Senin, 08 Oktober 2012

“DUA PULUH ETIKA PRILAKU SEHARI-HARI YANG MUNGKIN KITA LAKUKAN”


Sebelum memberikan contoh etika prilaku sehari-hari yang sebenarnya mudah kita lakukan sebagai bentuk kesopanan dan sebagai pencerminan diri baik atau tidak nya sikap seseorang, akan dibahas pertama kali apakah sebenarnya etika itu? Sudahkan kita semua tahu? Dan sudahkah kita mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita?
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan seharihari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Berikut ini akan diberikan beberapa contoh etika prilaku yang baik yang sbenarnya kadang kita tak sengaja atau sengaja melupakannya sehingga tidak melakukannya ;

1)      Berkata “Maaf, Terima kasih, Tolong”
Tiga kata ini sering kali lupa kita ucapkan kepada orang-orang di sekitar. Akan lebih baik menggunakan kata “tolong” saat meminta orang lain melakukan sesuatu untuk kita. Begitu juga sesudahnya, kata terima kasih kerap lupa diucapkan. Memang kesannya sepele, tapi orang yang dimintai bantuan akan merasa lebih dihargai jika kita mau mengucapkan tolong dan terima kasih. Begitu juga dengan meminta maaf, apabila kita melakukan kesalahan sudah sepatutnya meminta maaf. Tak ada yang dirugikan saat kata maaf terucap, yang ada justru perasaan lebih tenang. Kata maaf merupakan kata yang simpel namun seringkali sulit diucapkan. Jangan termakan gengsi saat mengucap kata maaf. Itu bisa membantu kita memperbaiki hubungan dengan orang lain atau membuat suasana menjadi lebih damai.
Saya sudah menerapkan hal ini, mengucapkan terima kasih dan meminta tolong. Tapi terkadang saya pernah merasa gengsi untuk meminta maaf, walaupun demikian saya berusaha menghilangkan rasa gengsi itu dan lalu meminta maaf.
2)      Terapkan sikap Antre
Terburu-buru bukan alasan untuk memotong antrean dengan berbagai trik. Jika ada sekumpulan orang sedang antri, kita tak bisa semena-mena menyerobot ke depan untuk mendapat giliran masuk. Bukan hanya kita di dunia ini yang terburu-buru. Hargailah orang lain di sekitar. Kita tentu kesal jika antrean kita diserobot. Jangan melakukan hal yang sama pada orang lain.
masih ada orang dalam kehidupan nyata yang menyerobot antrian, hal itu pernah saya alami, walaupun demikian saya tidak mengikuti tindakan yang tidak sesuai dengan etika tersebut.
3)      Memberikan Tempat Duduk kepada mereka yang membutuhkan
Sering kali penumpang yang masih sanggup berdiri terlihat menduduki kursi yang seharusnya bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Walau sejak sekolah dasar pelajaran ini sudah diberikan, tapi tetap saja masih banyak orang yang melupakannya. Wanita hamil, orang berusia lanjut, penyandang cacat, dan anak-anak sebaiknya diberikan prioritas untuk memperoleh tempat duduk. Bahkan di beberapa kendaraan umum sudah ada tanda untuk itu. Beberapa teman bahkan mengaku sering pura-pura tidur agar bisa tetap duduk walau ada yang lebih membutuhkan.
Saya pernah mengalami hal ini, ada seorang nenek yang tidak mendapatkan tempat duduk di bis transjakarta, saya melihat sekeliling khususnya ke para penumpang yang menduduki bangku khusus wanita hamil, lansia padahal mereka tak tergolong persyaratan tersebut. Untunglah saya tak seperti mereka yang pura-pura tak tahu, saya berdiri dan mempersilahkan nenek tersebut untuk duduk.
4)      Tidak merokok di tempat umum
Saya tidak merokok, tapi seringkali saya merasa terganggu dengan para perokok yang dengan santainya merokok ditempat umum yang sebenarnya sangat mengganggu orang lain disekitarnya yang bukan perokok.
5)      Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan
Hal ini harus dibiasakan karna merupakan alah satu benuk kesopanan dengan menerima sesuatu dengan tangan kanan. Untunglah saya masih melakukan hal ini.
6)      Saat makan tidak berdiri tetapi duduklah dengan tegak.
Table manner yang baik adalah saat makan kita duduk. Hal ini selalu saya lakukan, tetapi saat diacara pesta perkawinan sekarang terkadang tidak disediakan tempat duduk sehingga harus makan dengan berdiri.
7)      Membuang sampah pada tempatnya.
Salah satu faktor mengapa sering terjadi banjir saat musim penghujan adalah karena rakyatnya sendiri yang membuang sampah sembarangan. Dengan membuang sampah dijalan, di sungai, di dalam angkutan umum. Biasakan lah membuang sampah pada tempatnya, jujur saya pernah membuang sampah di dalam angkutan umum, tapi mulai sekarang saya tidak akan melakukannya. Simpanlah sampah anda dahulu apabila tidak menemukan tempat sampah, apabila anda sudah menemukan tempat sampah barulah anda membuang pada tempatnya.

8)      Sibuk dengan telepon
Saat ada pertemuan penting atau beribadah, jangan lupa atur bunyi telepon seluler kita agar tidak menganggu. Jika tidak terlalu penting sebaiknya jangan angkat telepon masuk saat sedang dalam pertemuan penting. Minta izin terlebih dahulu lalu tinggalkan ruangan jika memang harus mengangkat telepon. Begitu juga dengan nada bicara, usahakan untuk tidak berbicara dengan suara keras saat Anda berada di tempat umum seperti mal, kantor, atau sekolah.
9)      Bertutur kata baik dan tidak marah mesipun berhadapan dengan orang yang kasar.
Sebagai orang Indonesia yang terkenal ramah dan memiliki sikap yang halus hendaklah kita melakukan hal ini. Jika berbicara dengan orang yang kasar berusahalah bersabar, karna jika kita balik berbicara kasar kepadanya malah menimbulkan keributan dan bisa berakibat kekerasan.
10)  Mempergunakan busana yang tidak melanggar aturan, norma, kepatuhan dalam lingkungan dimana kita berada.
Sebagai orang yang berbudaya timur, kita harus memperhatikan busana yang kita pakai, jangan memakai pakaian yang terlalu seksi dan senonoh.
11)  Biasakan bersikap ramah dengan menyapa orang lain khususnya orang yang kita kenal.
Saat bertemu tetangga, berikan sapaan yang ramah. Jangan berlaku pura-pura tidak melihat ketika berpapasan dengan orang yang kita kenal. Bangun hubungan baik hanya dengan teguran yang sederhana. Kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan orang tersebut. Karena itu tak ada salahnya bangun hubungan baik dengan tindakan-tindakan yang kecil namun berarti.
12)  Memperkenalkan teman
Adakalanya kita lupa mengenalkan teman kita dengan teman baru saat bertemu di suatu tempat. Jika kita pergi dengan ibu, lalu bertemu teman, kenalkanlah ibu Anda kepada teman. Begitu juga ketika Anda pergi bersama orang lain. Kenalkan teman Anda beserta hubungannya. Misalnya, “kenalkan ini Adam, kakak saya” atau “kenalkan ini Dina, teman kantor saya”. Hal kecil tersebut membuat teman atau partner kita merasa dihargai karena diakui keberadaannya. Selain itu membuka pertemanan baru adalah hal yang baik.
13)  Tidak meludah sembarangan
Sangat menjijikan sekali saat orang meludah sembarangan ditempat umum. Saya tipe orang yang tidak meludah di tempat umum. Jika saya ingin meludah sedangkan saya berada di tempat umum dan tidak ada toilet terdekat, maka saya akan meludah di tisu, dan tisu tersebut saya buang di tempat sampah.
14)  Bila sedang duduk dengan sikap yang santai sekali, dan seorang yang lebih tua datang dan duduk disebelah kita serta mengajak berbicara, hendaknya sikap duduk diperbaiki.
Pasti hal ini pernah kita alami, lakukan lah hal di atas, karna itu merupakan suatu bentuk sopan santun terhadap orang yang lebih tua.
15)  Saat berkendara mematuhi peraturan lalu lintas. Saat di lampu merah, jangan menerobos garis putih dan zebra cross, bergerak sebelum lampu hijau, menggunakan trotoar sebagai jalan pintas di tengah kemacetan dan hal lain yang melanggar peraturan lalu lintas.
Saya sendiri sering membawa kendaraan bermotor, dan mematuhi peraturan lalu lintas. Patuhi lah peraturan lalu lintas, karena apabila kita melanggarnya akan merugikan orang lain dan diri kita sendiri.
16)  Mencium tangan orang tua (ayah, ibu, saudara) saat bertemu dan meminta izin untuk pergi.
Hal ini merupakan suatu etika malahan adat rakyat kita yang harus di jaga. Tapi hal ini mulai lama kelamaan sudah mulai terkikis. Jujur saya selalu mencium tangan kepada orang tua jika hendak pergi untuk meminta izin.
17)  Memberi salam dan mengetuk pintu saat ingin bertamu kerumah orang lain.
Biasakan lah etika bertamu ini, karena merupakan sopan santun, dan orang yang kita datangi untuk bertamu pun senang menerima kita.

18)  Menjaga sikap dengan pacar saat ditempat umum
Dengan biasa beberapa pasangan khususnya pasangan remaja mengekspresikan perasaan cinta dan sayang pada pacar mereka di tempat-tempat umum. Sudah bayak dilihat saat ini di mall-mall para pasangan biasa bergandengan tangan, berpelukan, bahkan berciuman.
19)  Tidak menyela pembicaraan orang lain.
Jika ada orang lain yang sedang berbicara janganlah tiba-tiba kita memotong pembicarannya, karena akan membuat dia merasa tak didengar oleh kita. Jika kita ingin balik berbicara kepadanya tunggulah sampai dia berhenti berbicara
20)  Jangan terus menerus berbicara sehingga tidak memberi kesempatan kepada orang lain.
Poin terakhir merupakan kebalikan dari poin 19, berilah juga orang lain kesempatan berbicara, jangan bersikap egois.

sumber : www.google.com

1 komentar: