JAKARTA, KOMPAS.com- Pengusaha dan anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat Hartati Murdaya meminta pemerintah dan dunia usaha merumuskan
penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social
responsibility (CSR) untuk penciptaan lapangan kerja. Selain itu, dana CSR
juga harus dapat digunakan untuk membantu permodalan usaha mikro.
"Salah satu masalah utama bangsa ini adalah kemiskinan
dan pengangguran. Sudah selayaknya dana CSR dapat digunakan untuk kegiatan
ekonomi produktif warga miskin, bukan untuk membangun fasilitas sosial
saja," kata Hartati, pada Seminar Kewajiban CSR Sebagai Instrumen
Pemotongan Pajak, yang digelar Partai Demokrat dan Hukum Online di
Jakarta, Sabtu (11/12/2010).
Salah satu realisasinya adalah dana CSR untuk kredit usaha
rakyat atau KUR. Dengan KUR, banyak usaha mikro dapat dijangkau sehingga mereka
dapat mengembangkan usaha, membuka lapangan kerja baru, dan mengurangi
kemiskinan.
Menurut Ahsanul Qosasih, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI dari
Partai Demokrat, pemerintah perlu mengatur pola penyaluran CSR agar tidak
terbuang sia-sia. CSR harus dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi
kawasan. "Jangan sampai CSR justru ditumpangi oleh partai politik untuk
kampanye terselubung," kata Ahsanul.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/
Diunduh : 29 Oktober 2012, 10:35 AM